Sore menjelang malam (emang), anak 15 mo jenguk temen sakit tipes nih (minnatul Fitria) semuanya uda kumpul di kantor Mts, kec ane ama ela nih. Hujan uda mulai, mana banyak tujuan yang harus dikejar, ya terpaksa ke FC tuk ngambil buku. Nah pas pulang dari FC, hujan lebat... banget, mana rok udah basah, tangan penuh megang semua, ya,,, tetep aja maju terus pantang mundur, walau basah menuju rumah Ust. Harun tuk liat temen sakit. Asyik-asyik ngobrol sambil nontong film yang besar boongnya di Indosiar, tiba-tiba Ifa buka jendela, dan.. "Ya Allah, diluar banjir" (wajah tegang) kita semua kaget dan lari keluar. Sms masuk,"Kamar banjir, cepat pulang" aduh, kita bingung harus gimana. Ust. Harun keluar n main air sambil mungutin kelapa yang hanyut. Akhirnya kita nekat juga pulang. Ya aq ama etika nekat ngarungi arus deras. pokoknya kita harus ke kamar bantu temen. Sampai di Musholla, dilarang ama Ust. Ja'far yang udah stanby dari tadai ama anak buahnya (ada dasro dkk) di gerbang lani. Terus telp Nina, n dapet kabar kalau barang-barang udah basah...tak terselamatkan. Lemes deh. Mana lemari bawah itu isinya file penting semua. akhirnya minta izin dengan wajah memelas ama Ust. Ja'far dan boleh. Nah waktu kita nyebrang, arus deras santri berbondong-bodong ke kamar, tapi ada yang kurang jaga keseimbangan hingga 2x jatuh. ust. Ja'far megang anak itu dan masuk ke gerbang. eh ada lagi ternyata yang hampir hanyut, langsung deh dipagut ama Ust. Harun. wah kita punya 2 pahlawan tuk santri. Horeeeeeee
Awwwwwwwwwwwwwwwwww....
Itu merupakan teriakan awal saat kita melihat air naik ke atas kamar (dilanda banjir). Sking paniknya, bingung yang mau dilakuin.(cerita anak kamar), ya lumayan panik juga lihat lemari bawah penih air, tapi mo gmn lagi. Akhirnya ama anak-anak main air (salah ding, maksudnya ngedorong air keluar). Anaka-anak berenang (sebel juga, masih tegang gitu malah main) (namanya juga anak-anak). Air mulai surut, kita bisa bersihin kamar. Setelah air di lutut (luar kamar) kita berbondong-bondong bawa air tuk buang tuh lumpur. Namun, liat air di akamr mandi tinggal menipis, akhir gak ada yang boleh mandi (kebayang gak?). Demi kemaslahatan, yang lain beres kamar, ane ama indul bersihain kamar mandi.
"Ya ampun..." indul geleng-geleng. Di kamar 1 banyak sendal yang numpuk ama sepatu. Pantesan aj saluran mapet, ditutup ama barang sebanyak itu. Ya dimulai perjuangan. Jijik juga sih. Namun gimana lagi, biar bisa mandi. Dengan semangat 45 (merdeka) Lho????.
Kita bersihin hammam. Setelah selesai akhirnya mandi juga, setelah 30 menit mengarungi lautan. Kok bisa ya?
Jam 9 malam baru masuk kamar, "Hah" itu kata-kata yang keluar, "Laper....................."teriakan histeris anak kamar. Untung uda diatasi dengan bantuan bendahari kita yang baik n si imut sarana (chel & Fitli), kita maem deh.
Jam 11 baru kita bisa tidur, kepala pusing, badan demam, n cuaca yang bikin dingin jadi tidur gak tenang (kayak new eta aja). Eh gak tenang apanya, buktinya jam 7 baru bangun. Aneh.. aneh3x
kesan yang paling seru dan penuh tantanga.Tapi cukup sekali aja, coz cuci sampe 3 ember. banyaakkkkkkkkkkkkkk. Mana ujian, lom belajar dan semua waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...............................................
About Me
- Rena Zura
- Kata orang-orang nih, aku tuh orangnya bawel banget, manja, cengeng, n rada punya hobi nyeleneh gitu. Asal ada yang mau bantu aku tuk dewasa, mungkin butuh privat yang lama kali ya. Masalahnya sulit banget, kayak mau ke bulan tanpa bantuan apa-apa. Percaya gak sih???
Februari 23, 2009
Petualangan
Februari 20, 2009
Andai Saja...
Lama juga gak cerita, tapi mau gimana lagi. Namanya juga gak sempet. Pingin sih cari suasana baru, tapi gak ketemu. Padahal udah kabur ke sana-sini, pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Tapi tetep aja hasilnya nihil. Capek juga cari jati diri. Gak tahu nih, sembunyi di mana.
Mau berbagi cerita nih. Lagi asyiknya cari tugas di internet, eh tangan usil cari situs abaut Ipin Upin, kangen sih. Lama tak terwa bersamanya. Akhirnya sibuk punya sibuk, ditemukanlah film ipin upin dan kawan-kawan. Seneng banget, tak dapat dikatakan dengan kata-kata nih. Akhirnya kita donwload n nonton bersama. Tawa kembali hadir. Seneng deh. Tapi habis itu, balik lagi pusingnya, coz lupa kalau ada tugas kuliah yang belum dikerjakan. Padahal ujian bentarl lagi.
Pusing.......... mesti baca buku sebundel, n masih nyari sana-sini tuk bantu ispirasi dan beratnya lagi, makalah harus di tulis pakai tangan, sebel gakkkkkkkkkkk.
Aduh pokoknya habis deh, minggu-minggu ini jadi orang sok sibuk deh.
Andai saja.................................................
Februari 11, 2009
Steressssssss
Bingung saat ini tertanam dalam benakku, tak sadar apa yang telah aku lakukan bahwa aku telah melakukan suatu kesalahan. Lalai adalah sifat yang paling ku benci. Tapi sifat itu singgah dalam diriku. Ingin aku teriak, tak kuat menahan beban ini. Sesak di dada membuatku sulit bernafas, mata ini telah lelah meneteskan air mata yang aku sendiri tak tahu berarti atau tidakkah tangisku ini.Semua kelam, semua hitam, semua tak kurasakan. Aku bingung, aku bingung, aku bingung... hanya kata-kata itu yang keluar dari benakku. Mungkin, inilah kenyataannya bahwa aku memang manusia lemah yang tak dapat melakukan apa-apa tanpa bantuan Sang Penguasa Alam.
Tuhan...
Ampunkan hamba-Mu yang lalai ini
Februari 09, 2009
Fine Life
Saat aku tanya apa itu hidup
Semua menjawab Life?...
Berbagai argumen aku dapatkan
Tapi aku hanya dapat temuan aneh
Pada sosok sahabat yang aku kenal
"Life? Enjoi aja, take esy, take happy"
Namun aku tahu, tersirat pedih di hatinya
Aku tahu, tapi tak mau tahu
Karena aku sendiri belum tahu
What Life?
Tapi aku hanya bisa berkata
"Saat ini, aku masih merasakan hembusan
Angin yang menyapu wajahku, hangatnya sinar mentari
Syahdunya malam purnama, dan kilauan bintang di langit
Selagi aku dapat menyaksikannya, maka aku tahu
"Aku masih ada"
Februari 06, 2009
Wow
Mau tahu gak? Aku malu saat ini, perkaranya begini. Ada yang coba cek sinyal gitu, eh tahunya orangnya luluh waktu aku bilang aku masih pingin belajar. Terus, waktu aku terima dia, eh malahan orangnya rada gila gitu, saking senengnya. Ya namanya juga perkara yang tak jelas akhirnya aku ungkapan sebenarnya aku gak serius nerima tuk jadi bintang gitu. Haa.........
Benarkah?
Apa yang kurasakan sekarang sangat membebani pikiranku. Tak tahu kenapa aku malu pada diri sendiri, menghujat diri sendiri, dan kadang-kadang memuji diri. Sebenarnya aku malu mengakui kenyataan tentang perasaan ini. Kenapa aku mesti jatuh cinta padanya, kenapa aku kalah melawan perasaan ini, kenapa aku selalu memuja nafsu. Tuhan, bantu hamba tuk menemukan jalan yang Kau beri dulu. Sehingga hamba bisa menjadi hamba-Mu yang seharusnya. Aku tahu, semua jalan tak mesti lurus, mang harus ku lalui kepahitan. Tapi kenapa mesti perasaan ini yang harus ku lalui. Pingin aku kabur dari dunia ini, tapi apakah ada tempat untukku selain dunia ini? Tak tahulah! Aku lelah, izinkan aku tuk istirahat sejenak, tuk menikmati indahnya alam semesta ini
Februari 05, 2009
Bukan
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.
Februari 04, 2009
Februari 03, 2009
Pagi yang Cerah
Selamat pagi
Selamat datang semuanya
Jangan sampai pagiku hilang
Karena kelalian ku
Tak ada yang akan pergi
Karena semua telah menyatu
Dalam sukma jiwaku
Mengertilah
Aku ini siapa
Di mana aku sekarang
Kenapa aku harus ada
Tanpa ku rasa ada yang janggal
Dalam perjalanan hidup
Aku tahu semua punya tujuan
Tapi ada orang yang tahu
Sebenarnya apa bentuk dari
Keberdaan ku